Selasa, 21 Agustus 2012

Saat-saat Perpisahan

Diposting oleh Dewi Pradnya di 14.51 0 komentar
Senja itu datang secara perlahan.
Inilah tanda akan dimulainya perpisahan.
Sakiit rasanya, mengingat pertemuan yang akan dipisahkan ini.
Meski setiap teori menyatakan bahwa sudah pasti setiap pertemuan akan ada perpisahan,
Sejauh ini aku masih belum bisa menyiapkan hati untuk setiap perpisahan itu.
Haha, egois memang, selalu mengharap pertemuan tanpa adanya perpisahan.
Ya, tapi inilah wujud kebahagiaanku bersama “mereka” :)
Bentuk kenyamananku selama tertawa, menangis, bahkan terharu bersama “mereka”.
“Mereka”, yang mungkin bisa ku rincikan menjadi “keluarga, sahabat, dan teman”.
Segala hal bersama mereka akan menjadi sebuah ketulusan dalam hati kita untuk berekspresi, untuk merasakan apa yang namanya bahagia dan saling menyayangi satu sama lain dengan tulus :)
Setiap orang pasti punya “mereka”, meski rinciannya mungkin berbeda.
Tapi, itulah tanda bahwa setiap orang wajib bersyukur.
Bersyukur telah diberikan “mereka” yang telah mengajarimu banyak hal.
Bersyukur memiliki “mereka” yang akan selalu menerimamu kapanpun dan bagaimanapun kondisimu.
Itulah “mereka”.
Ahhhh, perpisahan itu menyakitkan.
Waktu terasa berlalu begitu cepat setiap kali bersama “mereka”.
Aku masih ingin berlama-lama, masih kurang, kurang sekali.
Tapi biarlah. Biar waktu yang memisahkan.
Yang terpenting bagaimanapun aku amat sangat berterima kasih pada “mereka”.
Terima kasih telah menjadi “mereka” ku yang sangaaaaatt aku sayangi :))
Terima kasih Allah telah memberiku kesempatan untuk bertemu “mereka” :))
“Ditulis setelah perjalanan pulang dari Malang dan Surabaya, setelah berkumpul bersama keluarga besar dalam suasana lebaran :))”
-Bondowoso, 21 Agustus 2012, 1.12 WIB-
 

My Sweet Cupcake Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates | Thanks to Blogger Templates | Image by Tadpole's Notez

| Blogspottemplate|Wpthemesbest